Menurut LS, pembangunan gedung PAUD tidak ada dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) desa. Bangunan yang saat ini tengah dalam proses pengerjaan, diduga lahir atas inisiasi Pemerintah Desa (Pemdes) Kolese yang dinahkodai oleh Plt Kades berinisial SM. Bukan atas aspirasi masyarakat.
“Kita tidak menantang pembangunan gedung sekolah PAUD, tapi seharusnya Pemdes Kolese menyahuti apa yang diusulkan oleh masyarakat saat musyawarah. Apalagi material seperti batu dan pasir yang dipakai, dibeli dari desa lain. Padahal ada warga Kolese yang jual bahan itu, kenapa harus jauh-jauh beli di luar. Ada apa?,” semprot LS.
“Beberapa bulan lalu, balai desa sempat disegel oleh warga selama satu minggu karena persoalan yang sama. Kami minta aparat penegak hukum dan dinas terkait meninjau kembali permasalahan ini. Ini hanya sebagian dari keluhan warga,” tandas LS.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, upaya konfirmasi terhadap pihak Pemdes Kolese masih terus dilakukan oleh awak Penasultra.id.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Irwan
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
https://youtu.be/hn5j-7ouaoE
Discussion about this post