PENASULTRA.ID, KENDARI – Pengamat Politik Kebijakan dari Pusat Kajian Politik dan Kebijakan (PKPK), Muh. Saiful mengatakan, tudingan penambangan liar yang dilakukan PT. Tiran adalah salah alamat serta dinilai sebagai usaha membunuh investor pribumi ikut dalam membangun dan mengembangkan ekonomi nasional serta daerah.
“Saya pikir, dibalik protes-protes terhadap PT. Tiran itu ada yang merekayasa sehingga investor pribumi, seperti PT. Tiran tidak bisa ikut dalam upaya membangun dan melakukan sumbangsih kepada perekonomian nasional dan daerah,” kata Saful belum lama ini.
Lanjut Saiful, sangat merugikan masyarakat Konawe Utara (Konut) jika mempersoalkan keberadaan PT Tiran. Karena jejak rekam PT. Tiran dalam setiap kiprahnya senantiasa menomor satukan pemberdayaan ekonomi warga sekitar tempat usaha yang dioperasikan.
Saiful menegaskan PT. Tiran milik pribumi ini harus didukung dan dibela.
“Investor seperti PT. Tiran harus disupport dan dibela. Pertama karena perusahaan ini jelas clear track record-nya. Kedua kita harus membela PT. Tiran dari upaya-upaya tidak sehat ingin menghambat investor pribumi turut membangun ekonomi bangsa,” tuturnya.
Perlu diketahui, PT. Tiran memang sudah membuktikan keberpihakan serta komitmennya dalam membangun ekonomi rakyat sekitarnya. Hal itu dibuktikan dari setiap bidang yang menjadi unit usaha PT. Tiran, pemberdayaan masyakat menjadi prioritas utama.
Discussion about this post