Untuk kelompok nelayan yang berjumlah sedikit, pihak menjatah solar subsidi dengan tiga kali penyaluran. Sedangkan kelompok yang memiliki jumlah nelayan terbanyak dibagikan sebanyak empat kali.
“Nelayan membeli BBM solar di SPBUN kami menggunakan jerigen, kemudian diantarkan dengan menggunakan mobil milik kami ke pelabuhan, sehingga kami kenakan biaya sewa mobil,” bebernya.
“Jadi sekali lagi tidak benar itu yang ditudingkan orang yang mengaku dan mengatasnamakan nelayan, yang mengatakan kami mainkan harga dan jual solar subsidi ke pihak lain, selain nelayan,” Alfin memungkas.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
https://www.youtube.com/watch?v=XPTfDD4NCEg
Discussion about this post