Transaksi ini mendapat dukungan dari Telkom dan Singtel sebagai pemegang saham Telkomsel.
CEO Grup Singtel, Yuen Kuan Moon meyakini integrasi ini merupakan momentum penting bagi Telkomsel untuk masuk ke pasar bisnis fixed broadband dengan pertumbuhan pesat Indonesia.
Permintaan pasca-pandemi untuk broadband berkualitas tinggi dan tren fixed mobile convergence di industri telco global menjadikan langkah ini signifikan bagi Telkomsel dalam memperkuat posisinya dan meningkatkan potensi pertumbuhan yang siginifikan.
“Kami akan bekerja sama dengan mitra jangka panjang kami, Telkom, untuk membawa bisnis ke tahap pertumbuhan berikutnya,” Yuen Kuan Moon menambahkan.
CSA Signing diharapkan akan selesai pada awal kuartal ketiga tahun 2023, tergantung dari persetujuan regulator dan pemegang saham.
Setelah penandatanganan CSA, rangkaian proses persiapan integrasi layanan fixed broadband dan seluler untuk pelanggan ritel akan segera dilakukan.
Telkom Group memastikan proses integrasi FMC berlangsung transparan dan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku, termasuk mematuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Discussion about this post