Dari total pergerakan penumpang di H+2, jumlah penumpang tertinggi, yaitu angkutan penyeberangan sebanyak 292.828 orang. Kemudian, angkutan udara 267.117 orang, angkutan darat 239.534 orang, angkutan kereta api 203.419 orang, dan angkutan laut 88.842 orang.
Sedangkan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 487.986 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 hingga H+2. Jumlah tersebut dipantau dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek itu meningkat 88,9 persen jika dibandingkan lalu lintas normal dengan total 258.360 kendaraan dan jika dibandingkan dengan periode 2022 lalu meningkat 17,0 persen dengan total 416.961 kendaraan.
Jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 30,45 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 hingga H+7.
“Untuk mengantisipasi masih tingginya pergerakan kendaraan pada masa arus balik Lebaran, telah diputuskan perpanjangan pengaturan lalu lintas angkutan barang melalui surat keputusan bersama (SKB) Dirjen Perhubungan Darat dan Kakorlantas Polri,” ucap Adita.
Discussion about this post