Pada kesempatan sambutannya, Sudibyo menjelaskan bahwa program kerja Juken akan segera disosialisasikan sebagaimana arahan dan petunjuk dari Prof Haryono Suyono pada saat audiensi. Termasuk, masalah lanjut usia (Lansia) dan kelanjutusiaan menjadi sangat penting.
Sudibyo menyebut, sejak 2021, Indonesia memasuki era yang namanya negara lansia atau Aging Population Country.
“Karena penduduk lansianya sudah diatas 10 persen. Tahun 2035 nanti, lansia kita akan membengkak dengan cepat karena akibat bonus demografi saat ini, sehingga jumlah penduduk lansianya itu mencapai 48 juta dari kondisi sekarang yang sekitar 27 jutaan,” paparnya.
Selanjutnya, saat era Indonesia Emas pada 2045 mendatang, jumlah lansia akan dobol dari kondisi sekarang yang diperkirakan mencapai sekitar 66 juta jiwa.
“Ini harus disikapi dengan baik tidak boleh ditinggalkan mereka yang potensial, kalau bisa dimanfaatkan karena bisa mengisi pembangunan ke depannya. Lansia-lansia yang masih potensial ini banyak, artinya mereka yang masih bisa bekerja atau dalam arti bisa menyumbangkan tenaganya, pikirannya karena kearifannya juga itu untuk bangsa dan negara,” beber Sudibyo.
Demikian pula sebaliknya. Sudibyo juga menekankan bagi lansia yang kurang potensial, harus dijaga kesehatannya supaya tetap sehat dan menjalani kehidupan secara bermartabat.
Discussion about this post