“Sejarah catur di Sultra pernah mencatatkan sejarah, pernah ikut PON tahun 2016 di Bandung. Pada PON tahun 2020 di Papua, kita kehilangan momentum, tidak lolos PON Papua,” katanya.
Pada momentum kali ini, tegas Elvis, para atlet mesti berjuang keras untuk merebut tiket ke PON 2024, di Sumatra dan Aceh.
“Manfaatkan kesempatan pra PON Palu untuk merebut tiket ke PON, sehingga catur di Sultra tetap eksis,” katanya.
Ketua Percasi Sultra, Hugua juga menekankan pentingnya sportivitas serta menjaga kestabilan emosi dan kesehatan selama mengikuti pertandingan.
“Kestabilan emosi dalam olahraga catur sangat dibutuhkan. Karena itu, untuk bisa merebut tiket kendalikan emosi, hadapi lawan tanding dengan tenang, pikirkan dengan matang sebelum melangkah,” pesan Hugua kepada para atlet.
Discussion about this post