<strong>PENASULTRA.ID, BUTON</strong> - Maulid Nabi adalah momen memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW. Umat Islam dari seluruh dunia memilki cara uniknya masing-masing dalam menyemarakkan peringatan Maulid Baginda Nabi Muhammad SAW. Namun, kegiatan yang berbeda tersebut tetap memiliki tujuan yang sama. Di Desa Boneatiro, Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mengangkat tema “Meneladani Kehidupan Nabi Muhammad SAW Dalam Masyarakat”. Kegiatan yang berlangsung Kamis 28 September 2023 di Masjid Utama Jami Nurul Akbar itu berlangsung meriah dan khidmat. Ketua Panitia, Kariadi mengungkapkan, peringatan Maulid merupakan bentuk kecintaan masyarakat Desa Boneatiro terhadap Rasulullah Muhammad SAW. Kata dia, terselenggaranya kegiatan ini merupakan kehendak dan keberkahan yang diturunkan oleh Allah SWT. “Selama masa pandemi Covid 19 kita tidak diperkenankan melaksanakan peringatan Maulid dengan meriah dan khidmat seperti ini. Alhamdulillah antusias ini atas dasar semua pihak, baik tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, kepala desa dan seluruh masyarakat yang ada di Desa Boneatiro serta mahasiswa KKN Unidayan dan KKA UMB Buton yang terlibat di kepanitiaan yang turut menyukseskan kegiatan tersebut,” ujarnya. Kariadi menyebut, ada sekitar 500-an warga desa dan undangan hadir pada Maulid tahun ini. Seluruh jamaah yang hadir turut melantunkan salawat yang dipimpin majelis taklim Desa Boneatiro. Masyarakat juga terlihat antusias membawa penganan di talang untuk disantap bersama. "Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pemerintah yang telah berpartisipasi dalam suksesnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga menjadi keberkahan bagi kita semua,” tuturnya. Asisten I Pemkab Buton Alimani yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Boneatiro. “Sangat luar biasa antusiasme masyarakat. Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya dengan kebersamaan yang lebih meriah dari pada tahun ini,” ucapnya saat memberikan sambutan. Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Boneatiro, Nuriadin. Kata dia, kegiatan ini merupakan bentuk kesadaran seluruh masyarakat dengan beragam latar profesi untuk turut memeriahkan dan menyukseskan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Terima kasih seluruh masyarakat Desa Boneatiro, semoga tahun berikutnya kegiatan peringatan seperti ini akan lebih meriah lagi,” harapnya. Sementara itu, pembawa hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, KH. Abdul Rasid Sabirin menjelaskan bahwa memperingati Maulid adalah sebagai rasa syukur atas lahirnya kekasih Allah SWT yang menjadi suri tauladan bagi seluruh umat manusia. Pemaknaan dari peringatan Maulid, kata KH. Abdul Rasid dapat menciptakan kedermawanan, kemurahan hati, kesederhanaan, keadilan, ketekunan, rasa cinta dan kasih sayang. “Pemaknaan itulah yang menjadi fondasi dari ajaran Islam sehingga kita sebagai hamba Allah dan pengikut Nabi Muhammad selalu mengenang peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW,” ujarnya. <strong>Penulis: Ahmad</strong> <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/9q2Xi_AAZp4?si=jkNgRmjMM1HL0RQj
Discussion about this post