Inisiatif Berkelanjutan dan Dukungan UMKM
Keberhasilan program ini menjadi bukti nyata bahwa edukasi digital bisa disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Setelah sukses dengan QRIS JI, BI Sultra melanjutkan inisiatifnya dengan mengadakan Safari QRIS di Kendari, Kolaka, dan Baubau.
Salah satu peserta Safari QRIS di Kendari, Agung yang meraih juara 2 mengatakan, tujuannya ikut kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mental bersosialisasi dengan masyarakat, khususnya dalam cara mendapatkan kepercayaan mereka dalam penggunaan QRIS.
“Tantangan yang saya hadapi hanya satu, yaitu susahnya mendapatkan kepercayaan masyarakat yang memang masih awam dengan QRIS,” kata Agung, Kamis 14 Agustus 2025.
Ia juga merasa senang karena selain mengampanyekan QRIS, Agung juga bisa membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mendaftarkan usaha mereka.
“Pokoknya seru. Ada misi, ketemu kenalan baru. Capek, tapi seru,” beber Agung.
Salah satu pemilik usaha yang berhasil dibantu, Asrul, menyampaikan rasa syukurnya.
“Banyak permintaan untuk menggunakan QRIS dari pelanggan karena saat ini era digital. Kebetulan ada anak-anak peserta Safari QRIS Kendari yang mau membantu, kami sangat senang,” Asrul menambahkan.
Menuju QRIS Jelajah Budaya Indonesia 2025
Melihat antusiasme yang tinggi, BI Sultra mengumumkan akan kembali mengadakan QRIS JI pada tahun 2025 dengan tema baru, “QRIS Jelajah Budaya Indonesia 2025”.

Kepala Perwakilan (KPw) BI Sultra, Edwin Permadi, mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan penggunaan QRIS di Sultra. Meskipun data QRIS pada Juni 2025 telah mencapai 284.000 pengguna, target nasional secara keseluruhan adalah 384.000 pengguna.
“Oleh karena itu, kami terus melakukan berbagai kegiatan edukasi dan promosi, seperti membuka gerai di acara-acara publik, pelatihan di sekolah, termasuk kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mendorong digitalisasi di tempat wisata dan pasar tradisional,” tutur Edwin, Rabu 13 Agustus 2025.
BI juga berencana memperluas penggunaan QRIS di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) dengan mengusung budaya lokal.
“Salah satu kegiatan yang akan datang adalah QRIS Jelajah Budaya Indonesia di Baubau dan Wakatobi yang bertepatan dengan festival budaya, di mana peserta akan berkompetisi untuk menambah pengguna QRIS baru,” Edwin menambahkan.
Acara ini dipastikan akan kembali mengajak peserta menjelajahi kekayaan budaya dan keindahan alam Sultra sambil terus memperluas jangkauan digitalisasi pembayaran.
Inisiatif ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi digital, tetapi juga mempromosikan pariwisata lokal dan memperkaya wawasan para peserta.
Rencananya lokasi yang akan dikunjungi adalah Kendari, Baubau, dan Wakatobi pada 20 hingga 24 Agustus 2025 mendatang.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post