“Iya tidak ada, karena pemukulan ini dilakukan di depan orang tuanya korban. Seandainya bukan di depan orang tuanya untuk apa kita mau perpanjang, namanya juga anak-anak,” ucap F dibalik telepon selulernya, Kamis 10 Februari 2022.
Dekan FH Universitas Pakuan Ucapkan Selamat HPN 2022 https://t.co/kApLccjNFH
— Penasultra.id (@penasultra_id) February 11, 2022
Sementara itu, Kapolres Muna AKBP Mulkaifin melalui Kapolsek Tikep Iptu Sulatin mengungkapkan, dari awal laporan, saksi-saksi, terlapor, serta pihak pelapor sudah diperiksa oleh penyidik dan telah rampung.
Namun, untuk menghargai upaya pihak LD, kata Sulatin, maka penyidik memberikan waktu untuk melakukan mediasi dengan keluarga korban, mengingat mereka masih kerabat.
“Semua pemeriksaan sudah selesai, kita tinggal menunggu hasil mediasi. Jika memang sudah tidak ada jalan, maka kita lanjutkan perkaranya,” tegas Sulatin via telepon selulernya, Kamis 10 Februari 2002.
“Kemarin pak camat Tikep sempat sampaikan ke saya bahwa tinggal satu orang tua korban yang tidak menerima, kalau tidak terima sampaikan biar kita lanjutkan perkaranya,” timpal mantan Kapolsek Kontunaga itu.
Discussion about this post