Giri mengatakan, dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional Kemenparekraf/Baparekraf tentu tidak bisa bekerja sendiri.
“Diperlukan adanya kolaborasi yang artinya kerja sama ini tidak berakhir hanya di atas kertas, harus ada program kerja yang nyata,” ujar Giri.
Bergabungnya Nestle Indonesia menjadi mitra co-branding Kemenparekraf/ Baparekraf menambah panjang catatan jumlah mitra Wonderful Indonesia. Total sudah ada sekitar 53 brand yang bergabung, baik perusahaan nasional, multinasional, maupun internasional.
Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Martini M. Paham berharap kolaborasi antara Wonderful Indonesia dan Nestle Indonesia dapat menciptakan banyak hal yang inovatif dan saling menguatkan aktivitas pemasaran kedua belah pihak.
Keunggulan teknologi maupun infrastruktur yang dimiliki Nestle Indonesia diharapkan mampu menjadi amunisi tambahan dalam mendukung program-program pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf.
“Nestle sudah hadir di Indonesia sekitar 50 tahun. Dengan modal tersebut, Kemenparekraf/Baparekraf melalui brand Wonderful Indonesia akan mendapatkan sudut pandang lain bagaimana cara mengembangkan aktivitas pemasaran, baik pariwisata maupun ekonomi kreatifnya,” ujar Martini Paham.
Discussion about this post