“Kartu ini sudah jadul, saya sudah memiliki hampir 7 kartu untuk donor. Saya menugaskan tim di Kemenparekraf untuk membantu mendigitalisasi proses ini, sehingga bisa memangkas waktu proses pendaftaran dan masyarakat semakin antusias untuk melakukan donor,” ujarnya.
Inovasi dan digitalisasi yang dimaksud Menparekraf Sandiaga ialah berupa aplikasi yang bisa mempermudah masyarakat untuk mendaftar donor dan mencatatkan jejaknya.
“Kita datang tinggal scan, seperti aplikasi PeduliLindungi, dan kita bisa memangkas waktu kurang lebih 20 menit,” ujarnya.
Menurut Sandiaga, berdasarkan riset terbaru, donor darah bisa dilakukan minimal 2 bulan 10 hari. Hal itu dapat membantu mempercepat pengumpulan keterisian kantong darah di PMI.
Discussion about this post