Namun, sekarang bisa dilihat kebijakan pemerintah itu membuahkan hasil. Artinya, ada optimisme tumbuh di dalam perekonomian Indonesia ke depan dengan melihat berbagai data.
“Optimisme ini harus terus didorong agar menumbuhkan keyakinan masyarat. Dalam ekonomi makro, keyakinan masyarakat itu penting, perlu tumbuh mendorong dinamika ekonomi,” kata Mirza.
Menurutnya, kebijakan ekonomi pemerintah di tengah hantaman pandemi, sudah on the track. Bahkan, mendapat pujian dari lembaga internasional seperti Bank Dunia.
“Mudah-mudahan betul, ini betul bukan berdasarkan data perdukunan, tapi akurat. Kita bisa yakin bahwa ekonomi sudah mulai bergerak, keyakinan masyarakat meningkat,” ucapnya.
Bagi pers, kebijakan pemerintah melalui berbagai program stimulus, subsidi dan lain-lain yang ditujukan kepada 40 persen golongan pendapatan terbawah sementara ini sudah tepat sasaran.
“Ini yang mungkin menjadi tujuan akhirnya pertumbuhan ekonomi yang nantinya tidak dinikmati sekelompok orang yang punya kapital. Dari pers kita jaga terus. Kebijakan on the track akan kita lihat, kalau tidak betul dikritisi,” tegasnya.
Pers, jelas Mirza, berkomitmen untuk mengawal kebijakan pemerintah yang memang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Mungkin ada satu hal yang perlu dicermati yaitu sebentar lagi kita akan pemilu, jor-joran dana ke sana dan seperti apa dampaknya, pers akan melihat apa yang terjadi berefek negatif terhafap pertumbuhan yang sudah on the track,” pungkasnya.
Diketahui, acara ini terselenggara berkat dukungan dari Mitra Persatuan Wartawan Indonesia diantaranya: PT Pertamina (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT. Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Jasa Marga (PERSERO) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT. Danareksa (Persero).
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post