PENASULTRA.ID, JAKARTA – Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengingatkan masyarakat, khususunya pers untuk mengawal proses seleksi penerimaan calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Sebab, proses rekrutmen komisoner penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) itu akan sangat menentukan kualitas penyelenggaraan Pemilu 2024.
Ketua Mappilu PWI, Suprapto Sastro Atmojo mengatakan, kualitas pemilu akan berdampak kepada kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan.
“Saya kira tantangan ke depan adalah soal integritas. Kita tahu, Pemilu 2019 kemarin secara umum berjalan sukses, tetapi diciderai oleh perilaku oknum penyelenggara KPU yang tidak berintegritas sehingga tersandung persoalan hukum,” kata Suprapto melalui rilis persnya, Kamis 25 November 2021.
Menurutnya, 2024 adalah tahun Pemilu karena akan ada dua agenda besar terkait pemilihan umum, yakni Pilpres dan Pileg yang dilaksanakan awal 2024 dan Pilkada serentak di 548 yang sesuai jadwal akan dilaksanakan November 2024.
“Kami berharap Pemilu dan Pilkada 2024 benar-benar dikawal oleh penyelenggara yang berintegritas supaya hasil pemilunya pun berkualitas,” ujar Suprapto.
Ia mengatakan, Pemilu bukan sekadar ritual demokrasi lima tahunan, tetapi sarana untuk memilih para penyelenggara negara.
“Jika para penyelenggaranya berintegritas, pemilunya berintegritas, maka pasangan Presiden/Wakil Presiden, para wakil rakyat, dan para pimpinan di daerah yang jadi pun akan terpilih orang-orang yang berintegritas pula,” Suprapto menambahkan.
Page 1 of 3
Discussion about this post