Apa sulitnya, partai politik yang berkuasa saat ini, mengajarkan keteduhan, keobjektifan, kemajuan dan membimbing peradaban alur lalu lintas berpikir warga negara. Partai politik yang inginkan demokrasi, justru membiarkan perundungan itu terjadi di ruang publik.
Partai politik yang berjuang atas nama demokrasi tak kunjung memberi pencerahan. Mereka berbusa-busa mengimbau perbedaan itu biasa. Tetapi, diruang publik perbedaan itu digunakan sebagai ajang persekusi pada aktivis dan akademisi yang mencerdaskan ruang publik.
Kasus oknum melempar botol kearah Rocky Gerung dan Refly Harun saat mengisi acara diskusi di Yogyakarta, tak bisa dibenarkan. Jangan kasi ampunan. Harus segera ditangkap polisi. Jangan biarkan perilaku dalam sistem demokrasi seperti ini terus berulang.
Tindakan lemparan botol itu adalah kejahatan terhadap perbedaan dalam sistem demokrasi. Aparat penegak hukum segera jemput dan tangkap. Aparat juga jangan membiarkan hal itu terjadi. Gejala seperti pelemparan botol ada gempa kerusakan demokrasi dan kegagalan cara mengelola perbedaan dalam demokrasi.(***)
Penulis adalah kritikus
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post