Dengan adanya MoU bersama Polda Sultra, Hendra berharap pihaknya dapat bersinergi dalam mengamankan aset negara yang dimiliki PT ANTAM Tbk.
Seperti diketahui, kondisi saat ini masih kerap terjadi aktivitas ilegal mining di wilayah IUP ANTAM. Diharapkan dengan hadirnya bantuan pengamanan dari Polda Sultra, aktivitas ilegal mining dapat dihentikan sehingga kerugian negara tidak terjadi lagi.
“Kita semua yang bergabung di PT ANTAM Tbk UBPN Konawe Utara mengemban amanah negara dan bertugas mengamankan aset negara dari aktifitas ilegal mining yang merugikan negara. Sekali lagi, terima kasih kepada Kapolda Sultra yang telah mengirimkan personel pengamanan untuk mengamankan objek vital nasional. Semoga dengan adanya tambahan personel pengamanan dari Polda Sultra ini, maka diharapkan tidak ada lagi kegiatan ilegal mining di wilayah IUP PT. ANTAM Tbk UBPN Konawe Utara,” tegas Hendra.
Selain tenaga Pamobvitnas Polda Sultra, ANTAM juga telah menambah jumlah tenaga keamanan sipil dan fasilitas patrolinya dalam rangka menjaga aset negara di Obvitnas di dalam IUP ANTAM di Konawe Utara.
Setelah melaksanakan apel pagi, Hendra Wijayanto bersama Bussiness Support Senior Manager, Muhammad Rusdan dan GA, ER & CSR Manager Umar Yahya didampingi tim pengamanan, langsung memimpin pelaksanaan patroli pengamanan di wilayah IUP ANTAM.
Discussion about this post