“Audiensi ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi penegasan komitmen kami untuk terus hadir dengan pelayanan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Fanda.
Mulai dari pemenuhan kebutuhan BBM subsidi secara tepat sasaran, penyaluran LPG 3 kg di wilayah terpencil dan kepulauan, hingga pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berbasis kearifan lokal, semuanya menjadi bagian dari peran Pertamina dalam membangun Sulteng yang berdaulat energi.
Ia juga menyampaikan berbagai pencapaian dan tantangan operasional di wilayah kerja Sulawesi Tengah, termasuk kondisi stok BBM dan LPG, kesiapan menghadapi potensi gangguan distribusi akibat kondisi cuaca ekstrem, serta strategi pengawasan distribusi energi bersubsidi berbasis digital.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post