PENASULTRA.ID, MAROS – Suasana penuh keceriaan tampak di Kebun Kelompok Wanita Tani (KWT) Baji Minasa, Dusun Pao-Pao, Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.
Di bawah sinar matahari pagi, tawa para anggota KWT dan masyarakat sekitar menyatu dalam kegiatan panen bersama yang digelar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, bertajuk “Serunya Menanam, Bahagianya Memanen”.
Program Pekarangan Pangan Lestari yang diinisiasi oleh Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin ini menjadi bukti nyata dukungan perusahaan terhadap kemandirian pangan, pemberdayaan ekonomi perempuan, serta pelestarian lingkungan di tingkat masyarakat.
Melalui pemanfaatan lahan pekarangan secara produktif dan berkelanjutan, warga kini mampu memenuhi kebutuhan pangan keluarga sekaligus memperoleh tambahan penghasilan.
Di kebun seluas beberapa are tersebut, tumbuh subur berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, sawi, selada, cabai, dan bawang. Dengan sistem tanam organik dan perawatan rutin, kebun ini kini menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana pekarangan rumah dapat disulap menjadi sumber pangan sekaligus ruang kebersamaan warga.
Ketua KWT Baji Minasa, Syamsiah menceritakan rasa syukurnya atas manfaat besar yang dirasakan oleh para anggota kelompok.
“Kami sangat bersyukur. Berkat arahan dan bantuan CSR Pertamina AFT Hasanuddin, sekarang kami bisa memenuhi kebutuhan dapur sendiri. Dulu pekarangan kami kosong, sekarang jadi tempat berkumpul, berbagi, dan bahkan menambah penghasilan keluarga,” kata Syamsiar.
Sementara itu, Aviation Fuel Terminal Manager Pertamina Patra Niaga AFT Hasanuddin, Andreas Yanuar Arinawan mengapresiasi semangat warga dan KWT Baji Minasa. Kegiatan panen ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya melalui pengelolaan lahan yang produktif.
“Kami di Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi sangat bangga dapat berkolaborasi dengan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan dan pemberdayaan perempuan desa. Semoga keberhasilan ini menginspirasi kelompok lain untuk melakukan hal serupa,” ujar Andreas.


Discussion about this post