“Pada intinya kita mengedukasi masyarakat, jangan sampai abai dan tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena saat ini angka positif Covid-19 terus meningkat,” kata Laode melalui rilisnya, Kamis 17 September 2020.
Menurutnya, dalam program ini, komunitas masyarakat di desa tersebut diajak berdaya dengan memproduksi masker dan hand sanitizer. Tak sedikit masyarakat juga memproduksi face shield sendiri.
Hasil produksi tersebut dibeli Pertamina dan dibagikan kepada masyarakat kembali dalam bentuk bantuan.
“Di setiap lokasi publik dan strategis kami berikan bantuan wastafel portable lengkap dengan tandon airnya dan memasang spanduk himbauan adaptasi kebiasaan baru seperti senantiasa menggunakan masker, menjaga jarak dengan orang lain dan mematuhi etika batuk bersin dan berbicara,” beber La Ode.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pelita Sehati, Naomi Sampeangin mengaku mengapresiasi langkah yang dilakukan Pertamina.
Discussion about this post