“Jadi jika AI tidak bisa membaca data pendaftar, maka data pendaftar ini akan masuk ke sistem manual yang dilakukan oleh petugas verifikator,” ujar Heppy.
Ia mengatakan, verifikasi manual ini bisa dibilang semacam pengecekan ulang. Pendaftar yang lolos verifikasi akan mendapat notifikasi QR Code subsidi tepat melalui email.
Saat ini pihaknya memilki sekitar 140 verifikator untuk QR Code Pertalite ini. Diharapkan dengan banyaknya verifikator dan sistem AI ini, verifikasi bisa dipercepat dan masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan QR Code.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah melakukan pendaftaran. Bagi yang masih menunggu QR Code, kami mohon bisa bersabar, upaya percepatan terus kami lakukan,” tutur Heppy.
Senada, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, penerapan yang sama juga dilakukan di Sulawesi.
Discussion about this post