Program yang dicanangkan Presiden sejak 2017 ini akan terus dilanjutkan sampai dengan akhir 2024. Target kumulatif pembangunan penyalur BBM Satu Harga sampai dengan akhir 2024 adalah sebanyak 583 penyalur.
Sebagaimana diketahui, program Pemerintah yaitu BBM Satu Harga ini berupaya memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat dengan penanggungan beban distribusi di cover oleh Pertamina.
Diharapkan dari kebijakan BBM Satu harga ini dapat mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi domestik yang diikuti dengan penurunan harga sembako, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
Fahrougi mengatakan, sejak 2017 hingga November 2023 Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi telah mengoperasikan 53 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di wilayah Sulawesi Utara sebanyak 12 titik, Gorontalo sebanyak 5 titik, Sulawesi Tengah sebanyak 22 titik, Sulawesi Barat sebanyak 3 titik, Sulawesi Tenggara sebanyak 5 titik, dan Sulawesi Selatan sebanyak 6 titik.
“Dibeberapa wilayah, proses distribusinya memerlukan berbagai moda transportasi baik darat, air, dan udara sebelum BBM bisa dinikmati masyarakat, ini merupakan tantangan yang luar biasa. Ini adalah upaya berkelanjutan demi mewujudkan availability, accessibility, dan affordability energi bagi saudara kita,” tutur Fahrougi.
Discussion about this post