Menurutnya, stok dalam keadaan aman karena stok rata-rata harian terupdate dari TBBM Kendari untuk Pertalite di posisi 5.264 kilo liter, sementara konsumsi harian rata-rata di Kendari dan Konawe Raya untuk Pertalite hanya 358 kilo liter per hari.
“Kami menggandeng pemda dan aparat untuk melakukan pengawasan. Kami mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi pengunaan BBM tepat sasaran sesuai spesifikasi kendaraannya. Jika masyarakat menemukan adanya penyalahgunaan dalam distribusi BBM, agar dapat dilaporkan ke aparat berwenang,” ujar La Ode.
Ia mengimbau masyarakat agar menggunakan BBM sesuai peruntukkannya serta bijak memilih BBM sesuai spesifikasi mesin kendaraan.
“Sebetulnya kalau kami pantau di lapangan dan berinteraksi ke konsumen, mereka yang loyal menggunakan Pertamax adalah yang mengetahui manfaat untuk mesin dan performa kendaraan. Konsumen Pertamax adalah konsumen yang setia,” Laode memungkas.
Discussion about this post