PENASULTRA.ID, PAREPARE – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Fuel Terminal Parepare membuka ruang pembelajaran bagi dunia akademik melalui kegiatan benchmarking mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare.
Sebanyak 50 mahasiswa dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) serta Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Parepare mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan benchmarking ini menjadi sarana belajar langsung bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/CSR) Pertamina Patra Niaga dijalankan secara nyata, mulai dari perencanaan, implementasi, hingga dampak yang dihasilkan bagi masyarakat dan lingkungan.
Selama dua hari, para mahasiswa diajak menelusuri berbagai program unggulan CSR Fuel Terminal Parepare yang terintegrasi dengan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Beberapa di antaranya yakni Ekoeduwisata Kebun Raya Jompie, kelompok UMKM Womenpreneur pengolahan ikan, serta Kampung Wisata Berkelanjutan Ladoma yang mengembangkan energi biogas dan eduwisata lingkungan.
Melalui kunjungan tersebut, mahasiswa menyaksikan secara langsung bagaimana inisiatif CSR Pertamina Patra Niaga melibatkan masyarakat secara aktif, mengoptimalkan potensi lokal, serta memberikan manfaat ekonomi sekaligus ekologis.
Fuel Terminal Manager Pertamina Patra Niaga Parepare, M. Agung Endriyanto, menyambut baik antusiasme para mahasiswa dalam kegiatan ini.
“Pertamina Patra Niaga membuka ruang kolaborasi pembelajaran dengan dunia akademik. Kami percaya CSR bukan hanya bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan nilai bersama bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Agung.
Menurutnya, pendekatan CSR yang dijalankan Pertamina Patra Niaga berfokus pada keberlanjutan (sustainability) dan pemberdayaan, bukan semata kegiatan filantropi. Bagi mahasiswa, pengalaman ini memberikan pembelajaran kontekstual sesuai bidang studinya.

Discussion about this post