PENASULTRA.ID, POSO – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mendukung keberlanjutan lingkungan dan mendorong pertanian ramah lingkungan.
Upaya dukungan tersebut dilakukan dengan mengadakan focus group discussion (FGD) dari salah satu program tanggung jawab sosial dan lingkungannya yang dijalankan oleh salah satu unit operasinya yakni Fuel Terminal Poso.
FGD ini bekerja sama dengan Kepala Desa Lanto Jaya, Suryadi serta Akademisi Universitas Kristen, Dr. Thoyib, dan masyarakat Desa Lanto Jaya menginisiasi program pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk organik.
Kegiatan tersebut diadakan di Aula Balai Desa Lanto Jaya, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso pada Minggu 9 Februari 2025.
Selain peningkatan pengetahuan dan kompetensi mengenai pentingnya pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk organik, juga dibentuk kelompok binaan “Lanto Jaya Berkah Farm” selaku pelaksana langsung program tersebut.
Program ini dilaksanakan di Desa Lanto Jaya melibatkan peternak lokal untuk mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik berkualitas. Melalui teknologi pengomposan modern dan pelatihan yang diberikan oleh Pertamina, peternak dapat mengoptimalkan limbah ternak menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
“Desa Lanto Jaya memiliki potensi sumber daya ternak sapi yang tersedia sangat banyak, untuk pengelolaan limbah kotoran sapi belum tersedia sama sekali, sehingga Pertamina berinisiatif untuk mengajak para peternak untuk memanfaatkan kotoran sapi menjadi pupuk organic,” kata Fuel Terminal Manager Poso, Muhammad Suheri Sastri, Selasa 11 Februari 2025.
Menurutnya,pupuk organik yang dihasilkan dari program ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu meningkatkan kesuburan tanah secara alami. Hal ini mendukung petani untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berdampak negatif terhadap lingkungan.
PT Pertamina Patra Niaga Fel Terminal Poso juga memberikan bantuan awal kepada kelompok binaan “Lanto Jaya Berkah Farm” berupa sarana dan fasilitas kebutuhan pengolahan kotoran sapi, seperti rumah pengolahan kompos dan peralatan perlengkapan lainnya sebagai penunjang kegiatan.
Discussion about this post