<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan peninjauan lapangan ke beberapa pangkalan yang ada di kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait kelancaran distribusi LPG 3 kg bersubsidi.</span> <span style="font-size: 17px;">Tinjauan dilakukan langsung oleh Sales Area Manager Retail Sultra Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, </span><span style="font-size: 17px;">Muhammad Faruq </span><span style="font-size: 17px;">beserta tim pada Jumat 28 Juli 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Muhammad Faruq mengatakan, t</span><span style="font-size: 17px;">ujuan dari tinjauan ini adalah untuk melihat kondisi di pangkalan apakah terdapat kekurangan ketersediaan LPG 3kg atau tidak. </span> <span style="font-size: 17px;">“Kondisi stok di beberapa pangkalan LPG 3kg di Kabupaten Kolaka, Konawe Utara, Konawe Selatan, dan Kota Kendari stoknya masih aman. Namun kami melihat adanya permintaan yang meningkat di masyarakat, untuk itu pasokan akan ditambah fakultatif besok sebanyak 60.816 tabung LPG 3kg atau 50 persen dari rata-rata harian normal," kata Muhammad Faruq.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, penambahan fakultatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Kolaka, Konawe, Konawe Utara, Bombana, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan dan Kota Kendari.</span> <span style="font-size: 17px;">"Tetap tenang dan tidak panic buying. Kami sampaikan bahwa saat ini sedang tahap pendataan dan pencocokan data dengan tujuan supaya distribusi LPG 3kg tepat sasaran," ujar</span><span style="font-size: 17px;"> Faruq.</span> <span style="font-size: 17px;">Sementara itu, </span><span style="font-size: 17px;">Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, pihaknya akan terus memonitoring agen dan pangkalan LPG 3kg supaya benar benar tepat sasaran.</span> <span style="font-size: 17px;">“Bentuk monitoring Pertamina untuk harga itu sampai di tingkat agen dan pangkalan, untuk harga di pedagang eceran diperlukan tim pengawasan terpadu dari pihak pemda dan aparat penegak hukum untuk mengawasi dan menindak tegas oknum yang menjual LPG 3 kg di luar harga eceran tertinggi atau HET," kata Fahrougi.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia mengimbau pengusaha pangkalan tabung agar menjual tabung kepada konsumen akhir.</span> <span style="font-size: 17px;">“Kami mengajak para pengusaha pangkalan tabung gas LPG 3kg agar lebih tegas dan disiplin untuk menjual dan mendistribusikan tabung sehingga tepat sasaran, khususnya bagi masyarakat dan pelaku UMKM kecil yang benar-benar sangat membutuhkan," Fahrougi menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px;">Untuk diketahui, Pertamina akan menindak tegas kepada agen maupun pangkalan yang menjual harga diluar HET. Sesuai surat Dirjen Migas no.B-7140/MG.05/DMO/2022 tgl 17 Agustus 2022 perihal Pembatasan Kuota Sub Penyalur LPG Tabung 3kg bahwa masih terdapat penyalur/agen LPG yg mana Pangkalan nya mendistribusikan LPG melebih dari 20 persen kepada sub penyalur, yang semestinya langsung kepada konsumen akhir sehingga ini membuat harga di konsumen akhir di beberapa lokasi naik.</span> <span style="font-size: 17px;">Pertamina melalui agen, melakukan monitoring subsidi tepat ke pangkalan untuk memastikan penyaluran minimal 80 persen kepada konsumen akhir. Tentunya Pertamina akan menindak tegas agen yang tidak mengikuti standar aturan yang berlaku.</span> <span style="font-size: 17px;">Apabila masyarakat masih menemukan harga yang tidak wajar ataupun memerlukan informasi mengenai produk, maka dapat menghubungi ke Pertamina Call Center 135.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230729_090958_472.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtube.com/watch?v=TsIcGWIe0ik&feature=share
Discussion about this post