<strong>PENASULTRA.ID, KONAWE SELATAN</strong> – Menjelang Pilkada serantak Desember 2020, dinamika politik di Konawe Selatan makin kuat. Semua pasangan kandidat memainkan strategi masing-masing guna meraih elektoral sebanyak mungkin. Pola menyerang lawan antara satu dengan lainnya pun tidak terhindarkan. Pasalnya, strategi saling serang dalam arena pertarungan Pilkada itu lazim digunakan. Seperti halnya yang terjadi pada pasangan nomor urut 2, Surunuddin Dangga-Rasyid (SUARA) di Konsel. Pasangan petahana ini menjadi sasaran serangan negatif campaign oleh para lawannya. Bahkan narasi serangan terhadap petahana sudah tercipta dari awal pertarungan hingga saat ini. Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia, Ras Md menjelaskan bahwa kampanye negatif kepada sang petahana adalah hal yang lazim dilakukan. “Ya, pola menyerang dengan narasi negatif kepada petahana itu hal yang lazim dilakukan ditiap ajang Pemilukada. Salah satu tujuannya, agar elektoral sang petahana bisa tergerus. Apalagi jika petahananya diyakini sangat kuat, tentu narasi negatif akan makin kuat dimainkan oleh kelompok lawan,” kata Ras Md. Aneka isu menimpa pasangan SUARA, baik yang sifatnya sosiologis hingga kepersoalan kebijakan. Seperti halnya isu sosiologis dimana sang petahana dari awal digaungkan narasi bukan putra daerah. Hanya saja, tambah Ras, isu soal bukan putra daerah bukanlah hal yang seksi di Konawe Selatan. Sebab, mayoritas masyarakat Konsel memilih kandidat karena faktor kemampuan figur dan dinilai berpengalaman. Sedikit saja mereka memilih karena alasan sosiologis. Lnjut Ras Md, jika serangan negatif yang banyak dialamatkan kepada pasangan petahana Konsel hingga saat ini, tidak banyak mempengaruhi posisi electoralnya. “Ya, posisi elektoral petahana hingga saat ini masih kokoh diposisi teratas. artinya, narasi negatif yang dikapitalisasi oleh kelompok lawan selama ini, tidak punya efek buruk terhadap elektotal sang petahana,” ulasnya. Tambah Ras, ada beberapa faktor yang membuat mengapa posisi elektabilitas petahana tak goyah, walaupun serangan negative cukup banyak menimpa pasangan ini. “Karena petahana Konsel, Pak Surunuddin Dangga dinilai sebagai bupati sukses, bupati berprestasi oleh mayoritas masyarakat Konsel,” tutup Ras. <strong>Penulis : Supyan</strong> <strong>Editor : Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/ZLbfS9Vu0qw
Discussion about this post