PENASULTRA.ID, MUNA – Hadirnya sosok LM Rajiun Tumada dan H. La Pili sebagai salah satu kontestan di perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Muna diyakini dapat membawa angin segar untuk perubahan wajah Bumi Sowite lebih baik dan maju.
Pasalnya, program unggulan yang ditawarkan pasangan calon (Paslon) berakronim RAPI sangat menyentuh masyarakat dan prorakyat.
Ditengah kondisi insfratruktur jalan dan jembatan yang sebagian mengalami kerusakan, RAPI hadir dengan program pengembangan infrastruktur dasar (jalan dan jembatan) 200 kilometer (Km) tiap tahunnya.
Jika panjang jalan di Muna 961 Km, itu artinya dalam waktu kurang dari lima tahun, semua jalur di Muna dapat mulus di bawah kepemipinan RAPI.
Selain jalan dan jembatan, RAPI juga menawarkan pengembangan fasilitas perhubungan laut baik dermaga, tambatan perahu, serta fasiltas pendukung lainnya bagi seluruh masyarakat pesisir dan pulau.
Ditengah himpitan ekonomi akibat dampak pendemi, pada program unggulannya, RAPI berkomitmen memberikan jaminan kesehatan gratis bagi seluruh lapisan masyarakat tidak mampu.
Pembebasan biaya rawat inap kelas III pada RSUD, insentif dokter spesialis, umum di rumah sakit, puskesmas dan profesi kesehatan juga ada dalam program unggulan tersebut.
Tidak sampai disitu saja, untuk mengurangi biaya yang ditanggung orang tua yang anaknya masih bersekolah, RAPI bakal mengadakan pakaian seragam sekolah gratis untuk siswa siswi baru pada tingkatan pendidikan TK/Raudlatul Athfal (RA), SD/ madrasah ibtidaiyah dan tingkatan SMP/Madrasah Tsanawiah sederajat.
Progam pakaian sekolah gratis ini telah diterapkan oleh Rajiun Tumada selama empat tahun saat dirinya menjadi Bupati Kabupaten Muna Barat (Mubar).
Selain pakaian seragam gratis, siswa siswi yang berprestasi dalam bidang pendidikan bakal diberikan beasiswa.
Untuk menghargai jasa para lembaga adat dan pegawai sara, Paslon RAPI akan memprogramkan pemberian insentif. Bagi Tokoh adat bakal menerima insentif Rp 700 ribu sampai Rp 1 juta perbulannya, sementara pegawai sara akan memperoleh Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta perbulan.
Tidak hanya itu, untuk meningkatkan perekonomian pasar, RAPI juga dalam programnya, akan merevitalitas pasar, baik pasar sentral Laino, hingga pasar-pasar yang berada di kecamatan.
View this post on Instagram
Page 1 of 2
Discussion about this post