Dalam piagam tersebut, PBB memberikan sejumlah alasan terkait penghargaan yang diberikan kepada BKKBN. Pertama adalah soal kontribusi signifikan yang dilakukan BKKBN dalam kegiatan Keluarga Berencana (KB) di Indonesia.
Kedua terkait praktik KB terbaik yang dilakukan oleh BKKBN sehingga menjadi role model negara-negara di dunia, serta keterlibatan dalam kerja sama untuk memberikan pelatihan dan bimbingan kepada para pakar kependudukan.
“Keterlibatan Anda dengan lembaga non-pemerintah dan berbasis agama, organisasi tentang isu-isu kependudukan: advokasi untuk mengatasi praktik-praktik berbahaya; pengembangan program untuk membantu keluarga yang tinggal bersama dan merawat orang lanjut usia; dan untuk meningkatkan intervensi untuk memastikan kelanjutan penyediaan layanan keluarga berencana selama pandemi virus corona baru di Republik Indonesia,” tulis piagam tersebut yang ditandatangani oleh Secretary Committee for the United Nations Population Award, Dr Natalia Kanem.
Sebelumnya, PBB memberikan Penghargaan Kependudukan (United Nations Population Award) tahun 2022 kepada Indonesia karena dinilai telah memberikan kontribusi luar biasa dan kesadaran terhadap isu kependudukan serta solusi yang telah dilakukan.
Penghargaan diberikan langsung oleh Sekretaris Komite UNPA Dr. Natalia Kanem kepada institusi Badan Kependudukan dan keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, Senin 13 Juni 2022 waktu setempat.
Penghargaan ini adalah kedua kalinya diterima Indonesia setelah 33 tahun yang lalu, UNPA pada Desember 1989 memberikan Penghargaan Kependudukan kepada Presiden Soeharto.
Discussion about this post