Kordinator Lapangan (Korlap) aksi, Irwan Sangia mengatakan, kedatangannya bersama massa aksi lainnya untuk mencari titik permasalahan dibalik mangkraknya pembangunan SPAM yang terletak di Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga.
Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi Hoax Soal Bentrok Dua Kelompok Pemuda di Kendari https://t.co/9PDmh0O3nP
— Penasultra.id (@penasultra_id) September 14, 2021
“Kedatangan kami ini untuk kepentingan masyarakat agar krisis air bersih di Kecamatan Kontunaga bisa segera teratasi,” kata Irwan Sangia dalam orasinya.
Irwan menilai anggota legislatif (Aleg) wilayah pemilihan (Dapil) VI yang duduk di kursi di DPRD Muna telah mengabaikan dan tak mampu memperjuangkan persoalan krisis air bersih yang dirasakan masyarakat Kontunaga.
Berselang beberapa saat, DPRD Muna menerima perwakilan massa aksi dan langsung menggelar rapat dengar pendapat (RDP).
Ketua Komisi III DPRD Muna, Irwan yang juga aleg dari dapil VI hadir pada pertemuan tersebut.
Discussion about this post