“Tidak ada tebang pilih, semua ASN yang terlibat, sampai saya sendiri, jika terbukti melanggar, akan mendapat sanksi. Jangan hanya ada di media sosial, katanya-katanya, tanpa bukti. Jika ada indikasi pelanggaran, laporkan dengan bukti yang jelas,” timpalnya.
Pernyataan tegas ini diharapkan mampu mencegah ASN di Bombana untuk terlibat dalam politik praktis selama Pilkada berlangsung, demi menjaga netralitas dan profesionalisme aparatur negara dalam menjalankan tugas mereka.
Dengan Pilkada Bombana yang semakin dekat, ketegasan dari Pj bupati Bombana ini menjadi sorotan utama. Ia berharap, dengan adanya pengawasan ketat dari Bawaslu dan kesadaran masyarakat untuk melaporkan pelanggaran, pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar, damai, dan adil.
Penulis: Zulkarnain
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post