Kondisi inipun menuai kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Hendrawan, anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO).
Menurutnya, hal tersebut harus segera disikapi oleh Pj Bupati Muna Barat dan pihak-pihak terkait yang kiranya kompeten dalam menangani masalah ini.
“Pj. Bupati dan Sekda harus segera melek akan problem yang dialami ibu Nur Mayani ini,” kata Hendra sapaan karibnya, Rabu, 12 Februari 2025.
Berdasarkan hasil investigasi yang Hendra lakukan, ada dugaan keterlibatan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Muna Barat dalam masalah ini. Diduga, Kadis Pariwisata sengaja mengeluarkan SK honorer untuk Ade Sahrul pada Dinas Pariwisata sebagai modal tes PPPK.
“Kemarin saya sempat melakukan investigasi dan monitoring terkait masalah ini. Saya mendapatkan informasi bahwa yang mengeluarkan SK honor untuk Ade Sahrul itu Dinas Pariwisata,” sebut Hendra.
Discussion about this post