“Berbagai bantuan ini diharapkan dapat membantu menggeliatkan perekonomian masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian dan usaha kecil. Kami berharap bantuan ini bisa menjadi solusi praktis yang berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari masyarakat,” ujar Andap.
Mantan Sekjen Kemenkumham RI itu juga menyampaikan bahwa bantuan pompanisasi secara khusus diperuntukkan untuk mendukung para petani yang terdampak oleh perubahan iklim dan kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Di tengah anomali musim yang mempengaruhi pola tanam dan produktivitas pertanian, kami salurkan kembali bantuan pompanisasi. Ini penting untuk memastikan petani tetap bisa menjaga produksi mereka dan tidak mengalami kerugian lebih lanjut,” ujar Andap.
Selain itu, dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44 yang diselenggarakan serentak di 17 kabupaten/kota di Sultra, termasuk di Muna, Pj Gubernur meninjau Gerakan Pasar Murah (GPM) yang diselenggarakan di lokasi yang sama.
Discussion about this post