Selain itu, Pj. Gubernur Sultra juga dinilai upayanya mengubah perilaku masyarakat melalui kampanye mencintai makanan dengan pemasangan baliho-baliho di tempat strategis di Sultra.
Kampanye ini juga diperkuat dengan pembuatan video imbauan yang disebarkan melalui media sosial dan platform digital. Video tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang upaya bersama dalam mengurangi pemborosan pangan.
Langkah-langkah lainnya termasuk pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penyelamatan Pangan, yang memiliki peran penting dalam mengelola sampah pangan rumah tangga.
Dalam kesempatannya, Pj. Gubernur menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya penyelamatan pangan.
“Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci penting dalam menanggulanginya, mulai dari petani, pelaku usaha, distributor, ritel, hotel, restoran, katering, hingga konsumen akhir, harus berperan aktif dalam upaya mencegah SSP. Ini bukan hanya tentang hari ini, tetapi masa depan kita semua,” ujar Andap.
Discussion about this post