Terlihat selama meninjau, terdapat beberapa saluran air yang mampet akibat tertutup oleh tanah maupun sedimen dan menyebabkan air merembes keluar dan menggenangi rumah warga ketika musim penghujan.
Guna mengatasi hal itu, Pj Wali Kota Kendari melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari mengerahkan alat berat untuk mengeruk drainase yang tertimbun sedimen.
Muhammad Yusup berkomitmen pihaknya bakal terus mengenjot aksi bersih-bersih kota.
Discussion about this post