PKB Sultra Dorong Persatuan Tanpa Provokasi Pasca Pilkada

PENASULTRA.ID, KENDARI – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong rekonsiliasi dan persatuan tanpa provokasi pasca digelarnya pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020.

Ketua DPW PKB Sultra, Jaelani mengatakan, meski ada dinamika yang terjadi, Pilkada 2020 terbilang damai dan lancar. Untuk itu, situasi ini perlu dipertahankan hingga proses rekapitulasi suara berakhir di komisi pemilihan umum (KPU).

“Kami mendorong agar situasi dan stabilitas daerah terus terjaga. Jangan ada provokasi dan keributan yang bisa merugikan daerah,” kata Jaelani dalam keterangan persnya, Kamis 10 Desember 2020.

Menurut pria yang akrab disapa Bang Jay ini, semua kandidat sudah mengkalkulasi perolehan suara pada Pilkada Serentak 2020. Dari kalkulasi itu, tentu sudah ada hitungan menang dan kalah atas rival politik.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)

“Klaim-klaim setiap paslon wajar saja berdasarkan hitungan masing-masing, tetapi kami mendorong agar klaim itu bukan menjadi pemicu keributan,” jelasnya.