PENASULTRA.ID, KENDARI – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar konsolidasi yang dihadiri oleh jajaran pengurus wilayah, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari 17 kabupaten/kota, anggota Fraksi PKB di DPRD Provinsi dan kabupaten/kota, serta tokoh-tokoh penting partai.
Ketua DPW PKB Sultra, Jaelani dalam pengarahannya menekankan pembenahan dan penguatan tata kelola partai yang lebih modern.
Menurutnya, pentingnya adaptasi teknologi dan sistem manajemen yang efisien untuk memastikan roda organisasi berjalan efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“PKB Sultra harus bertransformasi menjadi partai yang modern dalam segala aspek, mulai dari administrasi, komunikasi, hingga strategi,” kata Jaelani dalam konsolidasi DPW PKB Sultra di Swiss-Belhotel Kendari, Selasa 13 Mei 2025.
Semangat soliditas dan kekeluargaan adalah fondasi utama kekuatan PKB. Kebersamaan antar kader, sinergi antara pengurus di berbagai tingkatan, serta komunikasi yang harmonis menjadi kunci untuk menghadapi setiap tantangan politik baik di Pemilu 2029 dan Pilkada serentak 2030.
“PKB adalah rumah besar kita. Semangat kekeluargaan harus terus kita jaga dan perkuat. Dengan soliditas, kita akan mampu meraih kemenangan demi kemenangan pada momentum politik 2029 dan 2030,” ujar Jaelani.
Tak kalah pentingnya, kata pria yang akrab disapa Bang Jay ini, adalah politik kehadiran. PKB Sultra berkomitmen untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi, dan memberikan solusi konkret atas berbagai persoalan yang dihadapi.
“Politik bukan hanya soal meraih kekuasaan, tetapi juga tentang bagaimana kita hadir dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kader PKB harus menjadi garda terdepan dalam melayani dan memperjuangkan kepentingan rakyat,” Jaelani menambahkan.
Discussion about this post