PENASULTRAID, KONAWE SELATAN – Suasana hangat dan penuh semangat terasa di Warkop Sasli Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, ketika sebuah podcast santai namun bermakna digelar untuk membahas potensi besar yang sedang tumbuh di Desa Ataku, Kecamatan Andoolo.
Podcast yang digelar pada Senin 10 November 2025 ini menghadirkan tiga sosok inspiratif: Kepala Desa Ataku Nanang Muliyono, Camat Andoolo Sutami Silondae dan Luthfiana Dhiaulhaq, presenter sekaligus anggota Tim Ekspedisi Patriot Kementerian Transmigrasi.
Dengan aroma kopi yang menyeruak dan percakapan yang mengalir ringan, diskusi ini membuka mata banyak pihak tentang geliat pembangunan ekonomi desa di tengah efisiensi anggaran nasional.
Nanang Muliyono menjelaskan dengan bangga tentang berbagai inovasi yang tengah dijalankan oleh warganya.
“Kami sedang fokus pada pengembangan tanaman hidroponik, terutama seledri, karena cocok dengan kondisi lahan kami dan punya nilai ekonomi tinggi. Selain itu, kami juga kembangkan peternakan ayam petelur dan ayam pedaging sebagai sumber protein dan tambahan pendapatan warga,” ujar Nanang sambil menyeringai kopi hitam khas Warkop Sasli.
Nanang juga menyinggung rencana pengolahan limbah sabut kelapa yang selama ini terbuang percuma menjadi produk bernilai tambah.
“Sabut kelapa ini akan kami olah menjadi media tanam dan kerajinan tangan. Harapan kami, Desa Ataku bisa jadi contoh desa mandiri berbasis agroindustri,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Camat Andoolo, Sutami Silondae menekankan pentingnya sinergi antara desa, kecamatan, dan pihak swasta maupun pemerintah pusat.
“Desa Ataku ini punya potensi besar. Kami di kecamatan selalu mendukung dengan pembinaan, terutama soal tata kelola UMKM dan pengembangan pasar. Apalagi sekarang ada produk seperti kopi lokal dan keripik pisang yang mulai dikenal,” ujarnya.
Sutami berharap kegiatan seperti ini yang mengangkat potensi lokal lewat dialog publik bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Konawe Selatan.
“Diskusi di Warkop Sasli ini bukan sekadar ngopi, tapi berbagi ide dan semangat membangun,” tuturnya.



Discussion about this post