Menurutnya, seluruh anggota HIPHO telah bersertifikasi profesional dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Perlahan namun pasti, anggota HIPHO telah menjadi top of mind ketika masyarakat memiliki kebutuhan terkait produk herbal
“Jadi kadang itu ada yang telepon keluarga, teman, karyawan Vale sampai pejabat minta dibuatkan ramuan obat herbal,” ujar Mimi.
Ia mengaku, dirinya pernah mengidap penyakit kanker payudara pada 2010. Selama enam tahun menderita, bolak balik pengobatan medis maupun non-medis. Penyakit Mimi tak kunjung sembuh.
Sampai ketika diberitahu temannya yang pernah mengikuti pelatihan UKBM tentang ramuan herbal dan mengonsumsinya, kondisinya mulai membaik.
“Saya konsumsi kunyit putih, temu mangga, tapak dara dan daun dewa. Itu saya konsumsi setiap hari,” Mimi menambahkan.
Pengalaman serupa dirasakan oleh Nila Andi Syamsu yang mengidap gangguan Infeksi Saluran Kemih (ISK). Dia juga membeli 12 botol jamu kunyit asam.
Discussion about this post