PENASULTRA.ID, KENDARI – Maraknya penggunaan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan seperti pengunaan bom ikan dan racun (bius) dapat membahayakan keberlangsungan ekosistem kelautan, khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Untuk mencegah hal tersebut, Direktorat Intelkam Polda Sultra mengelar Focus Group Discussion (FGD) dengan membahas masalah penggunaan alat tangkap pukat trawl, bahan peledak dan kimia guna menjaga keberlangsungan ekosistem laut di wilayah Sultra.
FGD yang melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kendari dan Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Sultra ini dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari, Kamis 18 Juli 2024.
Discussion about this post