Untuk itu, diperlukan pengembangan paradigma baru yang bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Paradigma baru ini mengusung pendekatan sistem dan usaha agribisnis yang akan meningkatkan hubungan langsung antara produksi pertanian, pengolahan hasil, dan pembangunan
infrastruktur yang diperlukan.
Dengan demikian, kesejahteraan petani dapat meningkat secara merata dan berkelanjutan.
Pendekatan sistem dan usaha agribisnis yang sedang dikembangkan harus memenuhi empat aspek berikut ini:
1) Memiliki daya saing, yang ditandai dengan fokus pada pasar, peningkatan pangsa pasar terutama di pasar internasional, serta mengandalkan produktivitas dan peningkatan nilai.
2) Melibatkan masyarakat, yang ditandai dengan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki atau dikuasai oleh masyarakat luas, dengan organisasi ekonomi dan jaringan organisasi ekonomi masyarakat luas sebagai pelaku utama dalam pembangunan agribisnis sehingga manfaat yang dihasilkan dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat luas.
3) Berkelanjutan, ditandai dengan kemampuan untuk merespons perubahan yang cepat dan efisien, berfokus pada kepentingan jangka panjang, terus menerus berinovasi dalam teknologi, menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, dan berusaha menjaga sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Discussion about this post