Selain itu, massa juga meminta kepada seluruh perusahaan tambang yang aktif untuk melakukan pemeriksaan rapid test dan swab lab guna mencegah penyebaran Covid-19 meluas. Jika tidak, para aktivis Kolut mengancam bakal menggelar aksi yang lebih besar lagi.
“Seluruh unsur terkait harus memberikan perhatian khusus mengenai penanganan Covid-19 ini,” tekan Baso.
Menanggapi tuntutan massa ini, Ketua DPRD Kolut, Buhari menegaskan, pihaknya akan membawa semua aspirasi massa ke Dinas ESDM Sultra.
“Karena soal pertambangan ini adalah wewenang mereka (ESDM Sultra),” tandasnya.
Discussion about this post