“Dengan adanya uji coba ini, kami berharap petugas pemilu bisa lebih familiar dengan teknologi yang digunakan sehingga proses penghitungan suara berjalan cepat dan transparan,” kata Hasnina.
Menurutnya, dalam sosialisasi ini, para petugas pemilihan mendapatkan pelatihan mengenai cara menggunakan aplikasi Sirekap. Mereka diajari mulai dari penginputan data hingga pengiriman hasil penghitungan suara secara real-time.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para petugas pemilu, sehingga mengurangi risiko kesalahan manual yang sering terjadi dalam proses penghitungan suara.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan integritas dan efisiensi dalam penyelenggaraan Pilkada, sekaligus meminimalisir kesalahan manual yang kerap terjadi,” Hasnina menambahkan.
Discussion about this post