Kegiatan psikososial dimulai dengan memberikan kuis dan pertanyaan berupa doa harian, rukun Islam, nama-nama malaikat dan sahabat nabi serta materi dan motivasi keislaman lainnya agar para korban tetap bisa menjalankan ibadah dan mengingat Allah walaupun dalam keadaan yang menimpanya saat ini.
Untuk menghibur anak-anak, beberapa perwakilan relawan juga mengenakan kostum hewan singa, rusa dan katak serta memberikan 200 paket snack jajanan sehat bagi anak-anak penyintas kebakaran.
Para anak-anak penyintas kebakaran merasa senang dan bahagia bisa didatangi para relawan dikarenakan hal tersebut dapat sedikit mengurangi beban mental mereka yang telah kehilangan rumah dan harta bendanya.
Ahmad Farhan, Ketua Prima DMI Jakarta mengatakan bahwa dirinya merasa terpanggil untuk memberikan bantuan untuk para korban kebakaran. Ia mengajak semua elemen remaja masjid se-DKI Jakarta untuk ikut serta menggalang bantuan guna meringankan beban para korban.
“Terima kasih banyak kepada Laznas Salam Setara yang telah mempercayakan Prima DMI Jakarta bersama kawan-kawan remaja masjid lainnya untuk bersinergi dalam program kemanusiaan ini. Semoga ini bisa menunjukkan bahwa kegiatan remaja masjid tidak hanya sebatas pengajian maupun perayaan hari besar Islam saja, tapi juga kegiatan bersifat sosial kemanusiaan semacam ini,” papar Farhan.
Discussion about this post