Kini, harga nikel dunia melanjutkan pelemahan setelah anjlok lebih 7,8% pada perdagangan di hari Selasa kemarin dan di prediksi akan terus melejit naik atas lockdown China selama kurang lebih sepekan.
Penyebaran virus Covid-19 di China ternyata masih menjadi pemberat harga nikel dunia. Terbukti, Pemerintah Kota Shanghai, China, memutuskan untuk melakukan penguncian atau lockdown secara bertahap di wilayah kota itu.
Naiknya kasus Covid-19 di Negeri tirai Bambu itu menjadi penyebab hal dasar. Sehingga, pihak berwenang mengatakan, mereka akan membagi Shanghai menjadi dua menggunakan patokan Sungai Huangpu.
Discussion about this post