“Program Pamsimas menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama sekaligus sebagai penanggungjawab pelaksanaan kegiatan,” ujarnya.
Program tersebut, tambah dia, bertujuan meningkatkan jumlah warga masyarakat kurang terlayani termasuk masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah pedesaan. Sehingga dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi, meningkatkan penerapan nilai dan perilaku hidup bersih.
Hardhy menjelaskan, peserta pelatihan sebagai ujung tombak pemerintah desa serta kecamatan untuk meningkatkan kualitas dan menjaga keberlanjutan sarana yang sudah terbangun pada program Pamsimas.
“Pelatihan ini menjadi landasan yang penting dan strategis bagi terbentuknya pengelolaan sarana Pamsimas yang baik dan berkelanjutan,” tandasnya.
Discussion about this post