Fasilitas tersebut harus diumumkan sehingga masyarakat mengetahui bahwa PT Vale telah berkontribusi besar di Lutim. Apalagi, program-program yang telah dijalankan tersebut berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Lutim yang meningkat.
“Pertumbuhan ekonomi di Lutim tahun ini mencapai 3,38 persen. Urutan ketiga di Sulsel dari segi pertumbuhan ekonomi. Hal ini karena kerja sama kita semua, mari kita pertahankan dan tingkatkan,” ujar Budiman.
Sementara itu, Director Technology PT Vale, Jinan Syakir mengatakan, Program PKPM ini wujud komitmen bersama antara Pemkab Lutim dan PT Vale sebagai salah satu bagian dari implementasi kewajiban Program PPM, sebagai perusahaan tambang di Lutim.
PPM juga telah berdampak terhadap empat wilayah operasi PT Vale.
“Melalui program ini kita berharap selaras dengan prioritas pembangunan di Lutim, diantaranya pertumbuhan ekonomi berbasis sektor unggulan non tambang. Kemudian pemantapan kualitas pendidikan dan kesehatan serta target kemandirian desa. Sehingga mampu meningkatkan kualitas kehidupan serta persiapan kemandirian pasca tambang kelak,” Jinan menambahkan.
Senada, Senior Manager Social Development Program PT Vale, Ardian Indra Putra mengatakan, PPM-PKPM periode kedua ini akan fokus pada lima kawasan unggulan yang dikombinasikan dengan pendekatan SDGs desa yang juga sebagai penopang ekonomi kawasan dalam mengembangkan produk unggulan.
Program PPM-PKPM PT Vale & Pemkab Lutim juga berkolaborasi dengan Kementerian ESDM dan Kemenparekraf dalam turut mengembangkan desa kreatif yang dapat menunjang pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, seperti pertanian, peternakan, perikanan, pengembangan kewirausahaan, pariwisata dan ekonomi kreatif atau UMKM.
“Salah satu strateginya, mendorong zona inspirasi dan inovasi sosial yang memfasilitasi calon pelaku usaha dan kelembagaan ekonomi lokal untuk berinklusi di ekosistem belajar, inovasi, kolaborasi dan kewirausahaan,” kata Ardian.
Discussion about this post