PPM juga telah berdampak terhadap empat wilayah operasi PT Vale.
“Melalui program ini kita berharap selaras dengan prioritas pembangunan di Lutim, diantaranya pertumbuhan ekonomi berbasis sektor unggulan non tambang. Kemudian pemantapan kualitas pendidikan dan kesehatan serta target kemandirian desa. Sehingga mampu meningkatkan kualitas kehidupan serta persiapan kemandirian pasca tambang kelak,” Jinan menambahkan.
Senada, Senior Manager Social Development Program PT Vale, Ardian Indra Putra mengatakan, PPM-PKPM periode kedua ini akan fokus pada lima kawasan unggulan yang dikombinasikan dengan pendekatan SDGs desa yang juga sebagai penopang ekonomi kawasan dalam mengembangkan produk unggulan.
Program PPM-PKPM PT Vale & Pemkab Lutim juga berkolaborasi dengan Kementerian ESDM dan Kemenparekraf dalam turut mengembangkan desa kreatif yang dapat menunjang pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, seperti pertanian, peternakan, perikanan, pengembangan kewirausahaan, pariwisata dan ekonomi kreatif atau UMKM.
“Salah satu strateginya, mendorong zona inspirasi dan inovasi sosial yang memfasilitasi calon pelaku usaha dan kelembagaan ekonomi lokal untuk berinklusi di ekosistem belajar, inovasi, kolaborasi dan kewirausahaan,” kata Ardian.
Salah satu prinsip dalam program PKPM yang juga mendukung SDGs desa ini yaitu berbasis data dan menyasar kelompok miskin atau rentan.
“Sebagaimana semangat yang dicanangkan CEO PT Vale, program sosial perusahaan senantiasa tepat sasaran atau tidak boleh menguntungkan kelompok tertentu atau merujuk ke data sesuai nama dan alamat,” Ardian memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post