Untuk memastikan keberlanjutan usaha pengembangan ayam kampung organik dan hidroponik, Kelompok Woliko yang terdiri atas 12 orang anggota kelompok pemuda dan enam di antaranya merupakan penyandang disabilitas akan didampingi teknis budidaya secara intensif oleh tenaga pendamping budidaya organik PT Vale.
Sekretaris Desa, Salman mengatakan, akan membantu mengawal keberlanjutan peternakan ayam tersebut.
“Selaku pemerintah desa, kami bangga PT Vale selalu hadir membantu di tengah keterbatasan masyarakat kami. Jangan bosan-bosan mendengar keluhan kami. Kami akan buktikan kepada PT Vale bahwa pemuda Desa Matompi bisa menjalankan program peternakan ini dengan baik,” ujar Salman.
Sementara itu, Direktur External Relations PT Vale, Endra Kusuma mengatakan, program pemberdayaan Kelompok Woliko dimulai dengan assessment di bulan September 2021, dilanjutkan pendampingan dan pelatihan pada Oktober 2021. Hingga pembangunan kandang pada Maret 2022 serta melakukan pengadaan anakan ayam.
Ia berharap adanya program ini dapat mensejahterakan masyarakat Desa Matompi. Termasuk ikut menginspirasi pemuda desa lain untuk mau berusaha menciptakan peluang wirausaha yang ada di desanya, tidak melulu menggantungkan hidup menjadi pekerja.
Discussion about this post