Irham menilai Dinas Pariwisata Kota Kendari harus bekerjasama dengan pihak Angkasa Pura membicarakan kegiatan promosi kepariwisataan di Bandara.
Promosi yang penting dilakukan tidak cuma menjual kamar hotel yang lux dan unik dengan segala fasilitas menariknya, tapi juga bagaimana warga bisa mengetahui banyak hal tentang Pantai Nambo, Pantai Toronipa, Pulau Bokori, Desa Wisata Namu, kawasan Wisata Religi Al Alam, sekaligus sarana transportasinya dan oleh-oleh apa yang mudah didapatkan dari sana.
“Kalau di Palembang, Bandar Lampung, Bangka Belitung, dan Sumatera Barat, Dinas Pariwisatanya melibatkan Duta Wisata setempat untuk menyebarkan brosur kepariwisataan yang dimiliki daerahnya. Begitu juga NTB.” Kata Irham.
Dampak dari semua itu, menurut Irham, sangat positif. Arus pergerakan wisatawan domestik semakin meningkat, dan lokasi penjualan oleh-oleh juga terus mengalami kemajuan. Mungkinkah hal seperti itu terlihat di Kendari?
Penulis: Ami Herman
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post