“Ada beberapa titik latihan atlit-atlit kami, karena kita disini sudah dibentuk kelompok renang baik itu yang ada di Jompi dan Laende. Sementara di kecamatan Lohia difokuskan di permandian Motonuno, kemudian di Tampo dan Tapi Tapi. Klub- klub renang ini semuanya menjadi bibit unggul renang Muna,” ujar Rahmat.
“Kita sudah seleksi untuk mewakili cabor renang di Porprov nanti di Baubau dan Buton,” tutur dia.
Selain latihan rutin dengan berbagai teknik gaya dan jarak. PRSI Muna juga intens melatih fisik para atletnya.
Dengan fasilitas seadanya, tidak menjadi penghalang bagi PRSI Muna untuk tetap berprestasi dan menjadi salah satu cabor penyumbang medali terbanyak di Porprov nanti.
“Sesungguhnya kita masih berharap banyak kolam renang yang ada untuk segera direnovasi atau diperbaiki sehingga bisa memanfaatkan untuk tempat latihan. Tapi itu tidak menjadi penghalang bagi kami,” tukas Rahmat.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post