“Setiap tahun, persaingan semakin ketat karena perusahaan-perusahaan di Asia semakin serius dalam menerapkan transparansi keberlanjutan. Semua perusahaan yang mengikuti telah menetapkan tolok ukur tinggi dalam pengungkapan kualitas yang tidak hanya berbasis data, tetapi juga menunjukkan dampak nyata,” ujar Febriany.
Rajesh Chhabara, Pendiri ASRA dan Managing Director CSRWorks, turut menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya berkelanjutan dalam mengelola risiko, peluang, dan dampak keberlanjutan dengan kejelasan serta akuntabilitas.
Pencapaian ini bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari perjalanan panjang dalam memperkuat budaya keberlanjutan di industri pertambangan nasional. PT Vale terus berinovasi dalam pengelolaan sumber daya alam yang lebih bertanggung jawab, memastikan bahwa pertumbuhan bisnis sejalan dengan komitmen terhadap keberlanjutan.
Dengan semakin ketatnya persyaratan global terkait ESG (Environmental, Social, and Governance), transparansi dalam pelaporan keberlanjutan memberikan keunggulan kompetitif yang tidak hanya meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, tetapi juga membuka akses yang lebih luas terhadap investasi berkelanjutan.
Keberlanjutan telah menjadi pilar utama dalam memastikan industri pertambangan mampu memberikan nilai tambah bagi bangsa, membangun ekosistem yang lebih inklusif, serta berkontribusi dalam upaya pencapaian Net Zero Emission.
Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa transformasi industri dimulai dari keterbukaan dan akuntabilitas—dua hal yang selalu menjadi prioritas utama dalam setiap langkah strategis ke depan.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post